Thursday, May 14, 2015

Burung Hantu (hewan nokturnal)

Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.

Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Burung hantu tak lagi menjadi mitos yang menyeramkan, burung berbadan bongsor dan cenderung diam ini mulai banyak dipelihara oleh penggemarnya. Gaya yang tenang dengan tampang menggemaskan menjadi alasan beberapa orang untuk memelihara si owl ini.
burung hantu memiliki beberapa keunikan tersendiri dibanding binatang/burung yang lain, contohnya seperti dibawah ini :
1. Burung hantu adalah salah satu hewan paling setia karena hanya 1 kali kawin.
2. Burung Hantu ditemukan di semua benua kecuali Antartika.
3. Burung hantu betina lebih berat dan lebih besar dibandingkan dengan jantan dari jenis mereka.
4. Kebanyakan dapat memutarkan kepalanya tiga per empat lingkaran tanpa harus menggerakkan badannya.
5. Matanya tidak bergerak ketika melihat meskipun memiliki penglihatan binokuler seperti manusia.
6. Tidak dapat berkedip dan melirik ketika melihat mangsa. melainkan menggerakkan lehernya (kepala).
7. Mempunyai 3 kelopak mata : 1 untuk mengejapkan bila ada gangguan, 1 untuk tidur dan 1 untuk membersihkan mata.
8. Wajah mereka pipih seperti cakram dan berbulu, hal itu berguna untuk mengumpulkan dan memfokuskan gelombang bunyi sehingga mangsa tidak dapat melarikan diri.
9. Beberapa burung hantu memiliki ukuran tinggi daun telinga yang berbeda.
10. Aktif dimalam hari (nokturnal), kecuali beberapa jenis burung hantu yang seputih salju seperti hedwig burung hantu milik harry potter yang akif di siang hari.
11. Bulunya dirancang khusus untuk meredam bunyi agar dapat memfokuskan mangsa.
12. Burung hantu adalah pemangsa dan sangat membantu manusia dalam membasmi hama pengerat seperti tikus.
13. Hanya burung hantu jantan yang berwarna putih sempurna seperti Hedwig. Walau karakter hedwig adalah betina, kenyataannya ia burung hantu jantan.
14. Di Yunani kuno burung hantu adalah perlambang kebijaksanaan.

No comments:

Post a Comment