Thursday, May 14, 2015

Aye-Aye (hewan nokturnal)


Aye-aye (Daubentonia madagascariensis) adalah hewan endemik Pulau Madagaskar yang menjadi primata noktural terbesar di dunia. Pada awalnya, penampilan aye-aye yang tidak biasa (unik) membuatnya diklasifikasikan sebagai hewan pengerat dibandingkan hewan primata. Hewan ini memiliki jari yang tipis dan panjang serta memiliki jari tengah yang lebih panjang untuk mencari dan mengambil larva dari rongga kayu. Tubuh aye-aye berwarna coklat gelap atau hitam dan memiliki ekor lebat yang ukurannya lebih besar dari tubuh mereka. Mereka juga memiliki mata yang besar dan telinga yang sensitif.
Aye-aye menghabiskan hidup mereka di pepohonan hutan hujan dan menghindari turun ke tanah. Mereka aktif di malam hari (noktural), dan menghabiskan hari mereka dengan meringkuk di sarang berbentuk bola yang terbuat dari daun dan ranting pohon. Ketika bertengger di ketinggian, aye-aye mengendap-endap di pepohonan untuk mendengarkan larva yang bergerak di bawah kulit pohon. Selain mengambil larva untuk dimakan, jari tengah aye-aye yang panjang juga berguna untuk menyendoki daging (isi) kelapa dan buah-buahan lain yang juga menjadi makanannya.
Sebagian besar masyarakat Madagaskar menganggap aye-aye sebagai hewan yang membawa pertanda nasib buruk. Dengan alasan ini, masyarakat kemudian sering membunuh aye-aye yang mereka lihat. Perburuan tersebut menjadikan kerusakan habitat aye-aye dan membuatnya terancam punah. Hingga saat ini spesies aye-aye menjadi salah satu hewan yang dilindungi oleh hukum.

 Aye-aye memiliki bulu kasar berwarna hitam atau cokelat gelap dengan sebagian berwarna putih yang menyatu dengan dedaunan dalam kegelapan. Penampilan yang membuat aye-aye unik adalah ekor yang melebihi panjang tubuhnya, telinga besar yang sensitif, jari-jari yang ramping dan panjang, serta sepasang mata bulat besar. Semua jari-jari kaki dan jari-jari tangannya dilengkapi dengan cakar runcing yang membantu mereka bergelantungan di cabang pohon. Meskipun nampak seperti bukan primata, faktanya aye-aye memiliki hubungan kekerabatan dengan manusia, kera, dan simpanse. Sama seperti jenis lemur lain, aye-aye merupakan bagian dari primata prosimian, kelompok primata primitif yang ditandai dengan mata dan telinga besar serta menjadi hewan nokturnal.

11 Fakta Menarik tentang Aye-aye
1. Aye-aye hanya ditemukan di pantai timur laut pulau Madagaskar.
2. Hewan ini memiliki gigi seri yang tumbuh terus menerus sampai mereka mati.
3. Aye-aye membangun sarang baru dengan ranting dan dedaunan dan akan berganti sarang setiap beberapa hari. Terkadang mereka membangun hingga 20 sarang di wilayahnya.
4. Makanan aye-aye cukup aneh, termasuk kacang, larva serangga, nektar, biji, jamur, dan buah-buahan seperti kelapa, mangga, leci, bahkan tebu.
5. Sebagian besar aye-aye ditemukan pada ketinggian di atas 700 meter di hutan.
6. Legenda kuno Malagasi menganggap aye-aye sebagai simbol kematian karena penampilannya menakutkan dan suaranya yang mengerikan.
7. Aye-aye yang dibesarkan di penangkaran bisa hidup 20 – 23 tahun, namun usia di habitat aslinya belum diketahui.
8. Aye-aye adalah primata nokturnal terbesar di dunia. Mereka sangat aktif pada malam hari, bergerak melewati jarak yang cukup jauh, dan jarang berhenti untuk beristirahat.
9. Berat aye-aye adalah sekitar 2,7 – 3,1  kg dan tumbuh hingga mencapai tinggi 61 cm.
Ekornya yang sangat panjang dan lebat terkadang bisa mencapai dua kali panjang tubuh mereka.
10. Predator utama mereka adalah manusia, fosa (sejenis hewan yang mirip kucing), dan beberapa burung pemangsa.
11. Mereka adalah primata dengan rasa ingin tahu tinggi dan tidak terlalu berbahaya, meskipun mereka agresif terhadap sesamanya.

No comments:

Post a Comment